SD Ta’miriyah setiap tahunnya menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah untuk para siswa, namun tahun ini berbeda. Pada tahun ajaran 2021-2022 ini, sekolah mencoba membuat antologi cerpen untuk guru. Para guru diminta untuk menulis sebuah cerita pendek mengenai pengalaman mengajar selama ini. Masing-masing guru membuat cerpen sepanjang 1000 kata dan lahirlah antologi cerpen berjudul “Meniti Keinginan di Lembar Peradaban”.
Antologi cerpen para guru ini berisi pengalaman mengajar mereka, ada cerita yang menyenangkan ada juga cerita sedih. Salah satu guru menceritakan tentang pertemuan terakhirnya bersama siswanya, ada pula yang bercerita mengenai suka duka mengajar daring saat pandemi, dan masih banyak cerita seru lainnya. Jika penasaran dengan cerita para guru ini, dapat memesan buku “Meniti Keinginan di Lembar Peradaban” melalui akun media sosial SD Ta’miriyah.
Semoga di tahun ajaran berikutnya semua guru dapat berpartisipasi dalam membuat karya menarik lainnya. Terima kasih kepada para guru yang bersedia menuliskan cerita serunya dalam antologi cerpen ini. Semangat menulis! (ycs/lib)