Mengaji metode bilqolam adalah metode mengaji dari Pesantren Ilmu Qur’an (PIQ) Singosari Malang asuhan langsung KH Bashori Alwi Murtadhlo.
Harapan utama dari orangtua yang menyekolahkan putra-putrinya di sekolah islam khususnya adalah adanya poin plus yang tidak didapatkan di sekolah-sekolah pada umumnya. Anak adalah investasi terbesar dari orangtua, kesuksesan anak menjadi kebanggan dari orangtua.
Metode mengaji bilqolam dinaungi langsung oleh LPPA yang menjadi cabang pusat PIQ di Surabaya. Metode mengaji bilqolam terdiri dari empat level jilid yang harus di selesaikan sebelum mencapai tingkatan Al-quran. Dengan metode bilqolam siswa-siswi SD Ta’miriyah menjadi siswa-siswi yang lancar dan paham membaca Al-quran sesuai dengan mahroj huruf yang benar.
Sebelum dilaksanakan pembelajaran mengaji, siswa-siswi menjalani tes awal terlebih dahulu untuk mengetahui tingkatan level yang akan di ikuti, setelah itu siswa-siswi dikelompokan sesuai kemampuanya. Pembelajaran mengaji dengan metode bilqolam menyetarakan kemampuan perkelompok agar apa yang dipelajari antar siswa satu dan lainya sama, atau tidak ada siswa yang tertinggal.
Mengaji metode bilqolam memiliki irama yang khas, dengan adanya irama ini diharapkan akan mempermudah siswa siswi belajar membaca Al-quran, sehingga mengaji yang selama ini dianggap membosankan dan dirasakan berat oleh anak-anak, akan di ter transformasi menjadi pembelajaran mengaji yang menyenangkan. Sehingga output yang dihasilkan dari pembelajaran mengaji lebih baik.