Pandemi merupakan wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Bulan Desember 2019 seluruh penduduk bumi dikejutkan dengan adanya virus baru, yakni Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pada awalnya virus ini menyerang hewan, namun pada saat pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini juga terdapat pada manusia. Dampak manusia yang terinfeksi oleh virus ini adalah menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan seperti flu, MERS dan SARS. Gejala umumnya adalah demam pada suhu di atas 38, batuk kering, dan sesak nafas sehingga menyebabkan kematian pada diri sesesorang. Seiring berjalannya waktu, virus ini tersebar ke Negara Indonesia, dan virus ini masih ada sampai saat ini. Beberapa kebijakan pemerintah yang sudah dilaksanakan yakni PSBB, PPKM mikro, PKKM darurat. Namun hasilnya masih tetap tidak signifikan. Kemudian pemerintah mengambil kebijakan agar warganya semuanya vaksinasi.
Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Berkaitan dengan pandemi ini, ada empat tujuan vaksinasi Covid-19. Pertama, mengurangi penularan Covid-19. Kedua, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Ketiga, mencapai herd immunity. Terakhir, melindungi masyarakat agar tetap produktif. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19.
SD Ta’miriyah Surabaya melaksanakan vaksinasi bagi anak pada tanggal 24 Desmber 2021. kegiatan ini diikuti oleh anak kelas 3, 4, dan 6. Vaksinasi yang dilakukan oleh SD Ta’miriyah bekerjsama dengan puskesmas setempat yakni puskesmas Krembangan. Semua wali murid antusias terhadap adanya vaksinasi anak. Kenapa demikian? Karena wali murid menginginkan agar segera melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tidak lagi daring. Tidak hanya murid SD Ta’miriyah saja yang sudah divaksin. Namun tenaga pendidiknya pun sudah vaksin dosis 2. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 sehingga PTM segera dilaksanakan. Meski telah divaksin, namun bukan berarti dapat abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat harus tetap jaga kesehatan dan tetap ikuti protokol kesehatan 3M.