Semenjak diberlakukanya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) saat pandemi Covid-19.
Kegiatan pembelajaran di SD Ta’miriyah Surabaya dilakukan dirumah sebagai upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Inovasi dalam penyampaian pembelajaran dilakukan oleh guru agar siswa-siswi tidak jenuh selama belajar dirumah. Salah satu kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru di kelas 5 yakni praktek wawancara bersama pedagang atau pelaku usaha di sekitar rumah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dan keterampilan dalam public speaking.
Materi pelajaran di kelas 5 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar : Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang di dapat dari buku yang di kelompokan dalam aspek ; apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan kosakata baku. Pada kompetensi dasar tersebut siswa diberikan tugas untuk melakukan wawancara, pada video diatas adalah salah satu cuplikan wawancara siswa kelas bersama pengusaha ikan, yang sudah menjalankan usaha tersebut selama 10th.
Usaha yang dijalani oleh bapak Rohim yakni beternak ikan konsumsi dan ikan hias, usaha tersebut adalah usaha yang diteruskan turun temurun dari keluarga bapak Rohim. Beliau memiliki total 12 kolam pembibitan dan pemeliharaan ikan, dalam menjalankan usahanya bapak Rohim melalui berbagai rintangan apalagi saat masa pendemi sekarang. Hasil panen ikan yang banyak tetapi penjualan menurun membuat bapak Rohim mengalami kerugian. Bapak Rohim memiliki beberapa kiat-kiat dalam menjalankan usahanya, yakni tetap tekun tetap fokus dan berusaha agar usaha yang dijalaninya dapat berjalan dan dapat melewati rintangan masa pandemi covid- 19 yang sampai saat ini belum berakhir.